Ganjar Pranowo Pamer Mobil Listrik Merah, Netizen: “Murah atau Mahal?”
Pendahuluan
Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menjadi sorotan setelah mengunggah foto bersama mobil listrik berwarna merah di akun Instagramnya. Unggahan yang dibuat pada 15 Juni 2024 ini langsung viral dan memicu perdebatan warganet. Ada yang memuji gaya hidup ramah lingkungan Ganjar, tapi tak sedikit yang mempertanyakan harga mobil tersebut dan apakah sesuai dengan citra politisi yang dekat dengan rakyat.
Lantas, mobil listrik apa yang dipamerkan Ganjar? Berapa harganya? Dan bagaimana reaksi netizen? Simak analisis lengkapnya berikut ini.
Mobil Listrik Merah Ganjar: Ternyata Ini Modelnya
1. Jenis Mobil: Wuling Air EV Long Range
- Warna: Merah (special edition)
- Harga Resmi: Rp 320 juta – Rp 350 juta (tergantung promo dealer)
- Spesifikasi:
- Jarak tempuh 300 km sekali isi
- Baterai 26,7 kWh
- Kecepatan maksimal 100 km/jam
2. Kenapa Ganjar Memilih Mobil Ini?
- Ramah lingkungan (sesuai dengan isu yang sering diusungnya).
- Harga relatif terjangkau dibandingkan EV lain seperti Tesla atau Hyundai IONIQ 5.
- Produksi lokal (Wuling diproduksi di Indonesia, tepatnya di Cikarang).
Netizen Bagi Dua: Pujian vs Kritik
1. Pujian untuk Sikap Pro-Lingkungan
- “Salut, Pak Ganjar pakai mobil listrik, mengurangi polusi!”
- “Ini mobil buatan Indonesia, harus didukung!”
2. Kritik: “Masih Mahal untuk Rakyat Kecil”
- “Rp 350 juta buat rakyat biasa masih berat, mending pakai BBM aja.”
- “Kalau mau dekat rakyat, pakai mobil listrik yang lebih murah seperti LCGC.”
3. Ada Juga yang Mempertanyakan Sumber Dana
- “Duit beli mobil listrik dari mana? Gaji eks gubernur segitu?”
- “Jangan-jangan dapat sponsor dari dealer.”
Perbandingan Harga Mobil Listrik di Indonesia
| Mobil Listrik | Harga | Kategori |
|---|---|---|
| Wuling Air EV | Rp 260 – 350 juta | Murah |
| Hyundai IONIQ 5 | Rp 1,2 – 1,4 miliar | Premium |
| Tesla Model 3 | Rp 1,5 – 1,7 miliar | High-End |
| BYD Atto 3 | Rp 650 juta | Mid-Range |
Kesimpulan: Wuling Air EV memang termasuk EV termurah di Indonesia, tapi tetap masih dianggap mahal untuk kalangan menengah ke bawah.
Politik & Citra: Apakah Ini Strategi Ganjar?
1. Memperkuat Citra “Progresif & Modern”
- Ganjar ingin menunjukkan bahwa dia mengikuti perkembangan teknologi.
- Ini juga bisa jadi strategi kampanye terselubung untuk Pilpres 2029.
2. Risiko: Dinilai “Jauh dari Rakyat”
- Jika tidak hati-hati, gaya hidup seperti ini bisa dijadikan senjata politik oleh lawan.
- Masyarakat akar rumput mungkin lebih peduli harga sembako murah daripada isu mobil listrik.
Apa Kata Pakar Politik & Otomotif?
1. Analisis Politik (Prof. Burhanuddin Muhtadi)
“Ini bisa jadi upaya Ganjar menarik pemilih milenial dan kelas menengah perkotaan yang peduli lingkungan. Tapi, dia harus hati-hati agar tidak dianggap ‘elit’.”
2. Analisis Otomotif (Nugroho, Pengamat EV)
“Wuling Air EV memang pilihan tepat untuk pemula yang ingin beralih ke listrik. Harganya lebih murah dari Tesla atau Hyundai, tapi tetap punya fitur lengkap.”
Prediksi: Akankah Mobil Listrik Jadi Tren di Kalangan Politisi?
- Jika Ganjar dianggap sukses membangun citra positif dengan EV, bisa saja politisi lain ikut-ikutan pakai mobil listrik.
- Namun, respons masyarakat tetap kunci utama.
Kesimpulan
Ganjar Pranowo memang berhasil membuat perbincangan dengan mobil listrik merahnya. Namun, apakah ini akan menguntungkan citra politiknya atau justru memunculkan kritik, masih harus dilihat ke depannya.
Satu hal yang pasti: isunya sudah viral, dan netizen tidak akan berhenti berkomentar!
Referensi:
- Harga resmi Wuling Indonesia
- Analisis media sosial (Instagram, Twitter)
- Wawancara dengan pengamat politik & otomotif